 |
Derasnya hujan yang mengguyur wilayah sejak dini hari menyebabkan luapan sungai yang merusak permukiman warga dan memutus total satu-satunya jembatan penghubung antar dusun. Warga menduga, banjir yang membawa material lumpur dan batu besar ini diperparah oleh aktivitas penambangan ilegal yang terjadi di wilayah hulu desa.
Tambang tanpa izin tersebut disebut telah merusak struktur lereng bukit dan menghilangkan banyak daerah resapan air. “Dulu sebelum ada tambang, hujan besar tidak separah ini. Sekarang air dari atas langsung bawa lumpur dan batu. Gunung sudah rusak,” kata Ahmad, salah satu warga yang rumahnya nyaris hanyut.
Menanggapi peristiwa ini, Herfiansyah Radengkilo, Wakil Ketua SABER KORUPSI (Sapu Bersih Korupsi), kembali angkat suara. Dalam pernyataannya yang diterima redaksi HERO JURNAL MEDIA, ia menyebut banjir ini sebagai “bukti nyata kelalaian negara dalam memberantas tambang ilegal yang sejak lama telah diperingatkan.” “Inilah akibatnya kalau negara lamban dan pilih-pilih dalam menindak kejahatan lingkungan.
Beragam Ide Bisnis Ada Disini!Kami sudah memperingatkan pekan lalu dan sekarang rakyat harus menanggung bencana,” tegas Herfiansyah. Seperti diberitakan sebelumnyaoleh HERO JURNAL MEDIA pada 3 Juli 2025, Herfiansyah telah menyuarakan keras tentang maraknya pertambangan ilegal di Desa Kayuboko, Kecamatan Parigi Tengahwi layah yang hanya berjarak beberapa kilometer dari Desa Air Panas.
Ia menyebut aktivitas tambang tersebut tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga melibatkan unsur pelanggaran hukum dan kemungkinan keterlibatan oknum aparat serta ASN. Dalam seruannya kala itu, SABER KORUPSI meminta lima tindakan konkret: penghentian tambang ilegal, penangkapan pelaku utama dan aktor intelektual, pengusutan keterlibatan aparat, pemulihan lingkungan, serta keterbukaan informasi publik terkait izin tambang. Kini, dengan terjadinya banjir di Desa Air Panas, Herfiansyah menilai bahwa peringatan itu telah terbukti menjadi kenyataan pahit. “Kami tidak akan diam.
Kami desak pemerintah pusat, daerah, kepolisian, dan kejaksaan untuk segera bertindak. Jangan tunggu korban jiwa. Kalau ada aparat membekingi, mereka juga harus diseret ke pengadilan,” tegasnya. Menurutnya, ini bukan hanya urusan bencana, tapi juga soal keadilan dan perlindungan terhadap hak hidup rakyat. Ia juga menyebut bahwa SABER KORUPSI akan mengawal kasus ini hingga ke tingkat nasional dan membuka ruang pelaporan publik bagi siapa pun yang memiliki bukti terkait tambang ilegal atau keterlibatan oknum.
Di tengah keterisolasian warga dan belum adanya tanggapan resmi dari pemerintah setempat, suara Herfiansyah menjadi pengingat keras bahwa bencana ini bukan hanya urusan cuaca, tetapi juga akibat dari pembiaran atas kejahatan lingkungan yang sudah lama berlangsung.
HERO JURNAL MEDIA akan terus memantau perkembangan bencana di Desa Air Panas serta mengawal proses hukum terhadap tambang ilegal yang diduga menjadi penyebab utama kerusakan lingkungan di Parigi Moutong. (HJM)
#BanjirAirPanas #TambangIlegalParimo #KrisisLingkungan #DaruratTambang #StopTambangIlegal #LindungiParigiMoutong