SEGERA PELAJARI CARA MENDAPATKAN OMZET TAK TERBATAS DARI JUALAN PRODUK TANPA PERLU PUNYA STOCK

Sabtu, 05 Juli 2025

Gubernur Malut: Sherly Tjoanda Suarakan Keadilan Pembangunan di Hadapan Presiden dalam Groundbreaking Industri Baterai Nasional

BY HeRo Jurnal IN , , , , , , , ,

📍 Karawang – Di tengah sorotan kamera dan kerumunan awak media nasional, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda berdiri tegak menyampaikan pesan penting di hadapan Presiden Prabowo Subianto. Dalam acara monumental peletakan batu pertama ekosistem industri baterai kendaraan listrik nasional pada Minggu (29/6/2025), Sherly bukan hanya membawa suara pemerintah daerah tapi juga aspirasi rakyat dan komunitas adat dari tanah Kieraha.

Karawang – Hero Jurnal Media,- Dalam sebuah momentum bersejarah bagi pengembangan industri energi hijau nasional, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda memberikan pidato sarat makna di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto dan para menteri Kabinet Indonesia Maju. Bertempat di Karawang, Jawa Barat, agenda groundbreaking ekosistem baterai kendaraan listrik itu menjadi panggung strategis bagi Sherly untuk menyuarakan pentingnya pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

“Kami pemerintah Provinsi Maluku Utara siap mendukung penuh kelancaran hilirisasi ekosistem baterai untuk kendaraan listrik ini. Kami juga memohon dukungan Bapak Presiden dan seluruh jajaran kementerian untuk membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Maluku Utara,” tegas Sherly di hadapan peserta acara.

Sherly menyebutkan bahwa Provinsi Maluku Utara saat ini tengah menjalankan lima proyek strategis nasional yang terintegrasi dalam program hilirisasi energi, khususnya di wilayah Halmahera Timur. Namun, ia juga mengingatkan agar proses hilirisasi tidak meninggalkan pembangunan infrastruktur dasar, terutama jalan, jembatan, irigasi pertanian, dan fasilitas perikanan.

Kritik Membangun dan Harapan dari Tanah Kieraha

Tak hanya bicara soal teknokrasi dan investasi, Sherly menyisipkan catatan penting tentang ketimpangan pembangunan yang selama ini masih dirasakan masyarakat Maluku Utara. Ia juga menitipkan harapan dari berbagai komunitas adat dan suku lokal agar kekayaan alam serta budaya tetap dijaga di tengah derasnya arus industrialisasi.

“Kami dari lubuk hati yang paling dalam, mewakili suku Togutil, Sawai, Maba, Tagu, Modole, Ibu, Kao, Ternate, Tidore, Makian, Kayoa, seluruh masyarakat Maluku Utara menitipkan harapan agar bumi Maluku Kieraha dalam arus transformasi ini tetap menjadi tanah kehidupan yang adil, makmur, dan bermartabat,” ucapnya penuh haru.

IDE BISNIS ERA DIGITAL TANPA PERLU PUNYA STOCK PRODUK DAPATKAN eBOOKNYA DISINI!

Dorongan untuk Status Kota Sofifi

Dalam sambutannya, Sherly juga menyampaikan satu permohonan administratif yang selama ini luput dari perhatian nasional: status ibu kota provinsi Maluku Utara, yakni Sofifi, yang masih berstatus kelurahan.

“Satu lagi mohon maaf Pak, ibu kota Sofifi itu masih kelurahan statusnya. Mohon diberikan kesempatan untuk bisa diubah dan menjadi kota yang mandiri,” katanya disambut tepuk tangan hadirin.

Pembangunan dengan Hati dan Keberpihakan

Di akhir pidatonya, Sherly menutup dengan pesan reflektif yang mencerminkan pendekatan kemanusiaan dalam pembangunan.

“Karena masa depan bukan hanya soal teknologi yang canggih, tetapi juga tentang hati yang peduli, tangan yang bekerja, dan memastikan semua ikut maju bersama,” tutupnya, disambut hangat oleh seluruh peserta. (HJM)

 

#GroundbreakingKarawang #SherlyTjoanda #MalukuUtaraBersuara
#HilirisasiNasional #TanahKieraha #SofifiMaju#PembangunanBerkeadilan  #AdatDanLingkungan #InvestasiBermartabat#IndonesiaHijau2030  

 

Beragam Ide Kesehatan Dan Bisnis Ada Disini!

Baca Juga !