Kamis, 06 November 2025

Ariel NOAH Jalani “Mimpi yang Tertunda” Lewat Peran Dilan di Film Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam

BY HeRo Jurnal IN , , ,

“Lewat Film Dilan ITB 1997, Ariel NOAH Jalani Versi Lain Hidupnya yang Gagal Jadi Anak Seni Rupa”

Jakarta, HERO Jurnal Media - Musisi Kharismatik Nazril Irham, atau yang lebih dikenal publik sebagai Ariel NOAH, mengungkapkan bahwa keputusannya menerima peran Dilan dalam film Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam bukan sekadar langkah profesional di dunia akting. Ada misi pribadi yang diam-diam ia bawa—sebuah impian masa muda yang sempat tak kesampaian.

Ariel menceritakan, setelah menamatkan pendidikan SMA, ia sebenarnya berkeinginan untuk melanjutkan studi di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, harapan itu pupus karena ia tidak diterima di jurusan tersebut. “Waktu itu saya sempat mendaftar ke FSRD ITB, tapi hasilnya belum rezeki. Akhirnya saya kuliah di Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan,” ujarnya saat ditemui di kantor Falcon Pictures, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2025).

Kini, lewat karakter Dilan—seorang mahasiswa Seni Rupa ITB—Ariel merasa seperti diberi kesempatan kedua untuk menjalani “dunia yang pernah ia rindukan”. “Saya merasa, lewat film ini, saya bisa merasakan kehidupan anak Seni Rupa ITB yang dulu cuma saya bayangkan,” ungkapnya dengan senyum tipis.

Ariel menambahkan, sejak duduk di bangku SMA, ia sudah memiliki gambaran tentang kehidupan kampus tersebut—mulai dari gaya berpakaian, pertemanan, hingga atmosfer kreatif di lingkungan Seni Rupa. “Dulu saya sudah punya bayangan jadi anak Seni Rupa ITB. Ketika gagal masuk, bayangan itu seperti hilang. Sekarang, melalui peran Dilan, rasanya seperti menuntaskan versi lain dari diri saya di masa lalu,” ujarnya dengan nada reflektif.


Pidi Baiq: “Kok Selalu Ariel, Ya?”

Sementara itu, Pidi Baiq, penulis sekaligus kreator semesta Dilan, mengaku sudah sejak awal merasa Ariel adalah sosok yang paling tepat memerankan karakter tersebut.
“Entah kenapa, di kepala saya selalu balik lagi ke Ariel. Saya sudah mempertimbangkan banyak nama—A, B, C—tapi tetap saja kembali ke Ariel,” ucap Pidi dengan gaya khasnya.

Ia bahkan sempat menanggapi kritik terkait pergantian aktor yang memerankan Dilan. “Ada yang bilang, ‘Kenapa Dilan-nya ganti lagi?’ Ya saya jawab, Batman aja berganti-ganti pemain,” candanya, disambut tawa para jurnalis yang hadir.


Langkah Baru Ariel di Dunia Akting

Ariel sendiri tidak menampik bahwa menerima tawaran peran Dilan bukan keputusan yang mudah. “Saya sempat mikir lama. Karakternya sudah kuat di benak penonton. Tapi setelah ngobrol panjang dengan Kang Pidi dan pihak Falcon, akhirnya saya yakin. Ini bukan proyek biasa,” jelasnya.

Keputusan itu, lanjut Ariel, juga bertepatan dengan masa ketika NOAH sedang vakum dari aktivitas musik. Ia memanfaatkan waktu itu untuk mengeksplorasi sisi lain dari seni yang selama ini hanya menjadi ketertarikan pribadi. “Selain ngisi waktu dengan hobi motoran, saya ingin mencoba dunia seni peran lebih serius. Saya melihat ini sebagai tantangan sekaligus kesempatan,” katanya.

Menjalani Dua Dunia: Musik dan Seni Peran

Meski dikenal luas sebagai vokalis band besar, Ariel mengaku tidak ingin berhenti berkarya di satu bidang saja. Dunia musik, katanya, tetap menjadi rumah utama, tetapi dunia film kini membuka pintu baru bagi ekspresi kreatifnya. “Saya enggak meninggalkan musik, tapi lewat film ini saya belajar cara lain untuk bercerita. Intinya, ini tetap tentang seni,” tutupnya.

Film Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam dijadwalkan tayang pada tahun depan dan menjadi salah satu proyek yang paling dinantikan publik, terutama karena kehadiran Ariel NOAH sebagai pemeran utama yang membawa warna baru dalam semesta kisah Dilan. (HJM)


#arielnoah #arielpeterpan #film #duniahiburan #filmdilan #entertainment

Rabu, 05 November 2025

Presiden Prabowo Pimpin Rapat di Istana Bahas Strategi Penguatan Program Pemberdayaan Masyarakat

BY HeRo Jurnal IN , , , , ,


Jakarta,
HERO Jurnal Media,- Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama jajaran Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta. Rapat yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini berfokus pada pembahasan strategi pemerintah untuk memperkuat program-program pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

“Bapak Presiden hari ini memimpin rapat terbatas khusus bidang pemberdayaan masyarakat. Salah satu poin utama yang disepakati adalah perlunya upaya penanggulangan kemiskinan yang produktif, dengan menempatkan pemberdayaan sebagai inti dari kebijakan tersebut,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar, usai mengikuti rapat.

Menurut Muhaimin, Presiden menegaskan pentingnya pemanfaatan berbagai fasilitas publik milik pemerintah untuk mendorong tumbuhnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini selaras dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021, yang mengamanatkan agar 30 persen area publik seperti bandara, terminal, stasiun, dan rest area digunakan untuk mendukung kegiatan UMKM.

“Kami juga sedang menyiapkan program ‘Pasar 1001 Malam’, di mana aset-aset negara yang belum dimanfaatkan akan diberikan kepada pelaku UMKM. Tempat-tempat tersebut nantinya menjadi ruang untuk pameran, penjualan, dan promosi produk lokal agar lebih dikenal luas,” jelas Muhaimin.

Selain fokus pada sektor UMKM, pemerintah juga menargetkan penguatan kemandirian petani melalui peningkatan akses terhadap alat dan lahan produksi. Program ini akan memprioritaskan masyarakat yang berada pada kelompok desil 1 dan 2, sebagai bagian dari langkah pemerataan ekonomi nasional.

“Kita akan mematangkan teknis penyaluran tanah bagi masyarakat di kelompok desil terbawah, agar mereka memiliki alat dan lahan produksi sendiri,” tambahnya.

Rapat tersebut juga membahas langkah pemerintah dalam membatasi impor barang bekas, khususnya pakaian, yang dinilai dapat merugikan industri lokal.

Di sisi lain, Presiden Prabowo turut menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu inisiatif yang dibahas adalah penyediaan beasiswa dan pelatihan bagi lulusan SMA dan SMK yang ingin bekerja di luar negeri.

“Untuk para lulusan yang ingin berkarier di luar negeri, pemerintah menyiapkan program beasiswa senilai Rp12 triliun. Dana ini akan difokuskan pada pelatihan keterampilan dan peningkatan kemampuan bahasa agar tenaga kerja kita lebih kompetitif di pasar global,” pungkas Muhaimin. (HJM)

Sumber: BPMI Setpres

#istananegara #politik #prabowosubianto #beritaterbaru #rapatkabinet #beritanasional

Garuda Muda Tumbang 1–3 dari Zambia di Laga Perdana Piala Dunia U-17 2025

BY HeRo Jurnal IN , , ,

Al Rayyan, Qatar — HERO Jurnal Media,- Langkah awal Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Dunia U-17 2025 belum berjalan mulus. Sq
uad asuhan Nova Arianto harus menelan kekalahan 1–3 dari Zambia U-17 pada pertandingan pembuka Grup H yang digelar di Aspire Zone – Pitch 7, Al Rayyan, Selasa malam waktu Indonesia barat.

Satu-satunya gol Garuda Muda dicetak oleh Zahaby Gholy, sedangkan Zambia sukses membalas melalui dua gol Abel Nyirongo dan satu tambahan dari Lukonde Mwale.

Babak Pertama: Awal Menjanjikan, Namun Zambia Balikkan Keadaan

Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi sejak peluit awal dibunyikan. Zambia langsung melancarkan tekanan dari berbagai sisi, memaksa lini belakang Indonesia bekerja ekstra keras. Pada menit ke-20, tim lawan sempat mencetak gol lewat Mapalo Simute, tetapi wasit menganulirnya setelah peninjauan Video Support (VS) karena posisi offside.

Meski terus ditekan, Indonesia justru berhasil mencuri gol lebih dulu. Menit ke-12, aksi individu Evandra Florasta dari sisi kanan memicu kekacauan di depan gawang, dan bola muntah berhasil disambar Zahaby Gholy untuk membawa Garuda Muda unggul 1–0.

Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Zambia mulai menguasai permainan dan menyamakan skor di menit ke-35 melalui Abel Nyirongo, yang kemudian menggandakan golnya lima menit berselang setelah memanfaatkan kesalahan di lini tengah Indonesia.

Petaka bagi Indonesia datang di menit ke-42. Umpan tarik Kelvin Chipelu berhasil diselesaikan dengan baik oleh Lukonde Mwale, menutup babak pertama dengan skor 1–3 untuk Zambia.

Babak Kedua: Penalti Dibatalkan dan Peluang Terbuang

Memasuki babak kedua, pelatih Nova Arianto melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Dimas Adi Prasetyo dan Algazani Dwi untuk menambah intensitas serangan. Perubahan ini sempat membuat aliran bola Indonesia lebih hidup, tetapi pressing ketat dari Zambia membuat distribusi ke lini depan kerap terputus.

Pada menit ke-61, sempat terjadi momen yang membuat publik Indonesia bersorak ketika wasit menunjuk titik putih setelah Evandra dijatuhkan di kotak penalti. Namun harapan itu sirna setelah tinjauan Video Support (VS) membatalkan keputusan tersebut karena dianggap diving, dan Evandra malah diganjar kartu kuning.

Zambia hampir menambah keunggulan lewat tembakan jarak jauh Nelson Chilemu pada menit ke-80, namun bola masih melambung tipis di atas mistar. Di sisi lain, Indonesia juga memperoleh peluang emas lewat kombinasi Evandra dan Mierza, sayangnya eksekusi akhir belum menemui sasaran.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1–3 untuk keunggulan Zambia tak berubah. Indonesia pun gagal meraih poin pada laga perdananya.

Situasi Klasemen Grup H

Kekalahan ini menempatkan Indonesia di posisi ketiga Grup H dengan nol poin, sementara Zambia duduk di peringkat kedua. Brasil memuncaki klasemen usai menang besar 7–0 atas Honduras di laga sebelumnya.

Klasemen sementara Grup H:

Brasil – 3 poin (selisih gol +7)

Zambia – 3 poin (selisih gol +2)

Indonesia – 0 poin

Honduras – 0 poin

 

Jadwal Selanjutnya Garuda Muda

Timnas Indonesia U-17 akan kembali berlaga pada:

Jumat, 7 November 2025 (22.45 WIB) menghadapi Brasil U-17

Senin, 10 November 2025 (21.45 WIB) melawan Honduras U-17

Garuda Muda wajib memanfaatkan dua laga tersisa untuk merebut poin berharga dan menjaga peluang lolos ke fase gugur Piala Dunia U-17 2025. Dukungan penuh dari para pendukung Tanah Air diharapkan mampu membakar semangat anak-anak muda Indonesia untuk bangkit di laga berikutnya. (Hero Jurnal Media)


#sepakbola #timnasU17 #timnaszambia #olahraga #fifa #worldcup #indonesai #beritaolahraga

Selasa, 04 November 2025

Prabowo Pastikan Utang Whoosh Dibayar dari Dana Koruptor yang Dikembalikan Negara

BY HeRo Jurnal IN , ,


JAKARTA - HERO Jurnal Media,- Presiden Tegaskan Uang Rakyat Harus Kembali untuk Rakyat

Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa dana hasil pengembalian dari tindak pidana korupsi akan dimanfaatkan untuk membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh. Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/11/2025).

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberi ruang bagi koruptor untuk kembali menikmati hasil kejahatannya. Ia berkomitmen agar uang negara yang berhasil diselamatkan benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat.

Duitnya ada. Duit yang tadinya dikorupsi, setelah diambil negara, saya hemat. Enggak saya kasih kesempatan lagi. Jadi saya minta bantu semua rakyat, jangan kasih ruang bagi koruptor. Uang itu akan kembali untuk kita semua, untuk rakyat,” tegas Presiden.

Pajak dan Subsidi sebagai Bentuk Kehadiran Negara

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga mengingatkan bahwa setiap rupiah yang digunakan pemerintah berasal dari rakyat — terutama melalui pajak. Oleh sebab itu, pengelolaannya harus penuh tanggung jawab.

Ia mencontohkan bagaimana negara turut hadir dalam menanggung beban transportasi publik. Berdasarkan penjelasan Menteri Perhubungan, seluruh layanan kereta api nasional saat ini mendapatkan subsidi besar dari pemerintah.

“Pemerintah menanggung sekitar 60 persen biaya kereta, sedangkan masyarakat hanya membayar 20 persen. Ini wujud nyata kehadiran negara,” ujar Prabowo.

Uang itu berasal dari rakyat—dari pajak, dari kekayaan negara. Maka kita wajib mencegah semua bentuk kebocoran,” tambahnya.

Pemerintah Siap Tanggung Jawab atas Proyek Whoosh

Menepis kekhawatiran publik mengenai pembiayaan proyek Whoosh, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia mampu melunasi utang proyek strategis tersebut. Ia bahkan menyebut pemerintah akan menanggung pembayaran secara bertahap, sekitar Rp1,2 triliun per tahun.

“Tidak usah khawatir soal Whoosh. Saya sudah pelajari, dan tidak ada masalah. Pemerintah akan tanggung jawab penuh. Kita bayar mungkin Rp1,2 triliun per tahun,” ujarnya dengan nada meyakinkan.

Perbedaan Sikap dengan Kemenkeu

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sempat menyampaikan bahwa beban utang proyek kereta cepat merupakan tanggung jawab Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terlibat, bukan langsung diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, Prabowo menilai bahwa pembayaran utang menggunakan dana hasil pengembalian korupsi bukan berarti membebani APBN, melainkan mengoptimalkan aset negara yang telah kembali ke kas publik.

Dengan pendekatan tersebut, Prabowo berharap dana hasil penyelamatan korupsi bisa menjadi sumber pembiayaan yang bermanfaat dan simbol nyata dari pemerintahan yang bersih.

“Uang yang dulu dicuri, sekarang kita gunakan untuk membangun. Untuk rakyat, bukan untuk segelintir orang,” tutup Prabowo di hadapan para tamu dan jurnalis.


#Whoosh #beritaterbaru #updateberita #nasional #financial #prabowo #presiden #beritanasional

📰 Laporan Eksklusif – HERO Jurnal Media
HERO Jurnal Media terus memantau langkah pemerintah dalam memastikan dana publik benar-benar digunakan untuk kesejahteraan rakyat.

Menkeu Purbaya Soroti Dugaan Permainan Bank dalam Penyaluran KUR, Ancam Beri Sanksi Tegas

BY HeRo Jurnal IN , , , , ,


Jakarta, HERO Jurnal Media
– Pemerintah Tegas Awasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan menindak tegas pihak perbankan yang diduga bermain-main dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sikap keras ini disampaikan setelah muncul banyak keluhan dari daerah mengenai habisnya kuota KUR dan adanya permintaan agunan tambahan yang tidak sesuai aturan.

Dalam Rapat Kerja Komite IV DPD RI di Jakarta, Senin (3/11), sejumlah anggota DPD mengungkapkan bahwa banyak pelaku UMKM di daerah mengaku tak bisa lagi mengakses KUR karena dikatakan “kuota sudah habis.” Padahal, menurut data resmi dari Kementerian Keuangan, dana KUR nasional masih tersisa cukup besar.

“Itu informasi yang keliru. Dari catatan kami, dana KUR sebesar Rp284 triliun baru tersalurkan Rp228 triliun. Artinya masih ada hampir Rp60 triliun yang belum terserap,” jelas Menkeu Purbaya dengan nada heran.

Bank Diduga Bermain, Menkeu Siapkan Investigasi

Sejumlah anggota DPD RI menduga bahwa persoalan ini terjadi karena pihak bank cabang di daerah tidak menyalurkan dana yang seharusnya telah disiapkan. Ada pula laporan bahwa bank di beberapa wilayah memberikan informasi menyesatkan kepada pelaku usaha kecil.

“Di lapangan banyak yang mengaku kuota sudah habis, padahal dana nasional masih ada. Ini mencurigakan, jangan-jangan memang ada bank yang main-main,” ujar Purbaya.

Laporan serupa datang dari Sumatera Barat, di mana pimpinan cabang salah satu Bank Himbara dikabarkan menyatakan dana Rp200 triliun yang disediakan pemerintah bukan untuk KUR. Situasi ini membuat para pelaku usaha semakin bingung dan kehilangan akses terhadap pembiayaan yang seharusnya menjadi hak mereka.

Masalah Agunan, UMKM Takut Ajukan KUR

Selain kuota yang dikatakan habis, muncul pula keluhan mengenai praktik bank yang meminta agunan untuk pinjaman di bawah Rp100 juta—padahal kebijakan pemerintah dengan tegas melarang hal tersebut.

“Di NTB, pelaku UMKM takut mengajukan KUR karena diminta jaminan tambahan, meski pinjaman mereka di bawah Rp100 juta,” ungkap salah satu anggota DPD dalam rapat tersebut.

Menanggapi hal ini, Menkeu menegaskan akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap implementasi KUR di lapangan. Ia memastikan bahwa pihak bank yang terbukti menyimpang akan dikenakan sanksi keras.

“Kalau memang ada yang main-main, saya tidak akan segan. Ini program prioritas negara untuk membantu UMKM, bukan ajang mencari keuntungan sepihak,” tegasnya.

Komitmen Pembenahan dan Dukungan Politik

Purbaya menutup rapat dengan komitmen untuk menertibkan seluruh proses penyaluran KUR agar tepat sasaran. Ia juga meminta dukungan dari anggota DPD RI apabila nantinya muncul kegaduhan dari pihak-pihak yang tidak terima dengan langkah investigasi tersebut.

“Kita akan bereskan semuanya. Tapi kalau nanti ada yang ribut karena penyelidikan ini, saya minta Bapak dan Ibu anggota DPD ikut mendukung saya,” ujarnya menutup rapat. (HERO Jurnal Media)


#menkeu #purbaya #kur #bankindonesia #beritaterbaru #keuangan #anggarandaerah #beritanasional

Beragam Ide Kesehatan Dan Bisnis Ada Disini!

Berita Daerah Berita Terbaru Dinamika Politik artikel Nasional berita nasional Sosial & Budaya Sudut Pandang Sulawesi Tengah Politik Parimo Prabowo KPU Korupsi informasi terkini kampanye Teknologi internasional pilkada 2024 Olah Raga Sepak Bola saber korupsi Ekonomi Timnas Indonesia Herfiansyah Radengkilo KPK update berita Pangan Pemerintah Daerah Pertanian Presiden Jokowi Pendidikan amerika serikat donggala financial parigi moutong Ai DBH Migas Erwin Burase Global economi Kejagung Maluku Utara Pertambangan Sherly Tjoanda Vera Elena Laruni curah hujan era digital iran israel jakarta kesehatan keuangan mahkamah konstitusi maritim menteri keuangan opini peristiwa piala dunia piala dunia 2026 purbaya tambang ilegal umkm wisata AMDAL Alibaba BMKG Bencana Berita olah raga Bill Gates Brics CSR Migas Film.ariel noah GroundBreaking Gubernur Jawa Barat Holtikultura Jack Ma Jawa Barat Jeff Bezos Amazon Karawang Ketahanan Pangan Nasional Kontroversial Lingkugan Hidup Mark Zuckerberg Meta Microsoft Migas Nasional Partai Pramono Anung Rapat Kabinet Wamenaker Warren Buffet WorldCup alutsista.TNI amran sulaiman anwar hafis bandung banjir bank indonesia bulog bupati donggala dedi mulyadi entertainment gibran rakabuming raka hero jurnal media hiburan indonenesia indonesia jabodetabek jam intel kampung nelayan kapolri ktt apec lyink.id menkeu menteri kabinet menteri pertanian miliarder dunia nasdem ombudsman orang terkaya palu peluang bisnis pembangunan nasional perang perang dunia III perdagangan pesawat peternakan rempah rempah stasiun tanah abang #prabowo #presiden #jakarta tambang transparasi publik

Berita Lainnya

Recent Post