Donggala — Upaya menjaga dan memperkuat kerukunan antar umat beragama menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Donggala di bawah kepemimpinan Bupati Vera E. Laruni. Dalam semangat itulah, Bupati Vera menyambut hangat jajaran pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah dalam sebuah dialog terbuka dan mendalam di Kabupaten Donggala.
Pertemuan tersebut menjadi momen penting bagi kedua pihak untuk membahas tantangan serta peluang dalam menjaga harmoni sosial dan toleransi di tengah keberagaman masyarakat. Kehadiran Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tengah, Prof. Dr. H. Zainal Abidin, M.Ag, menjadi nilai tambah tersendiri dalam diskusi yang berlangsung hangat dan produktif tersebut.
“Merupakan suatu kehormatan dapat berdiskusi secara langsung dengan para tokoh FKUB. Kehadiran Prof. Zainal memberikan perspektif yang sangat dalam dan membuka ruang berpikir bersama tentang bagaimana kerukunan umat beragama bisa semakin diperkuat di Donggala,” ungkap Bupati Vera.
Dalam pertemuan itu, dibahas pula berbagai pendekatan kolaboratif yang bisa ditempuh oleh pemerintah daerah bersama tokoh-tokoh agama dan masyarakat sipil. Diskusi tersebut mencakup langkah preventif dalam meredam potensi konflik berbasis agama, strategi penguatan pendidikan toleransi di sekolah, serta pentingnya komunikasi lintas iman yang intensif.
Bupati Vera menekankan bahwa kerukunan bukan hanya tanggung jawab satu institusi, melainkan merupakan komitmen kolektif yang harus dijaga dan dirawat oleh seluruh elemen masyarakat. Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Donggala akan terus mendukung kerja-kerja FKUB sebagai mitra strategis dalam menjaga stabilitas sosial dan keutuhan bangsa.
“Donggala adalah rumah bersama bagi seluruh umat beragama. Kami percaya bahwa harmoni bisa terus terjaga apabila kita menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan gotong royong,” tutup Bupati Vera.
Melalui pertemuan ini, Pemerintah Kabupaten Donggala mempertegas komitmennya untuk terus mendorong ruang-ruang dialog dan membangun sinergi dengan berbagai pihak demi menjaga kedamaian dan keberagaman yang menjadi kekayaan daerah dan bangsa. (HJM)
